Kamis, 23 Agustus 2012

UKUR TANAH



BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Sejarah Pengukuran Tanah

       Perkembangan ilmu pengukuran tanah berasal dari bangsa Romawi, yang ditandai dengan pekerjaan konstruksi diseluruh wilayah kekaisaran. Selanjutnya ilmu ini dilestarikan oleh bangsa Arab yang disebut ilmu geometris praktis. Pada abad ke 13, Von Piso dalam karyanya “Practica Geometri” menguraikan cara-cara pengukuran tanah, dilanjutkan oleh Liber Quadratorium mengenai pembagian kuadran (Russel C.B. & Paul R.W., 1987).
        Dari segi peralatan, astrolab adalah instrumen yang dipakai pada masa itu. Alat ini berbentuk lingkaran logam dengan penunjuk berputar di pusatnya, yang dipegang oleh cincin diatasnya dan batang silang (cross staff). Panjang batang silang menyebabkan jaraknya bisa diukur dengan perbandingan sudut.
         Sejalan dengan perkembangan zaman, pekerjaan pengukuran tanah memerlukan latar belakang latihan teknis pengalaman yang luas di lapangan. Daerah perkotaan berkembang cepat, sehingga petanya memerlukan revisi dan pembaharuan, untuk menggambarkan perubahan-perubahan yang secara profesional menguntungkan bagi banyak orang dalam berbagai cabang pengukuran tanah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

music player

archive